DMI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Purnawirawan (Purn) Drs. H. Syafruddin, M.Si., telah membuka Muktamar Pemuda Islam pada kamis (4/4) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, kegiatan ini mengangkat tema Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat serta melibatkan 20 organisasi remaja, mahasiswa dan kepemudaan Islam. 20 organisasi itu diantaranya ialah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Pelajar Islam Indonesia (PII).
Organisasi lainnya ialah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), Pemuda Persatuan Islam (Persis), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Himpunan Mahasiswa Persis, Pemuda Persis, Pemuda Al Irsyad, Syabab Hidayatullah, Barisan Muda Al Ittihadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Turut serta organisasi seperti Pemuda Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Gerakan Pemuda (GP) Al Washliyah, HMI Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO), Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI), dan Pemuda Muslim Indonesia (PMI) Syarikat Islam (SI).
Sejumlah narasumber juga hadir dalam acara ini, yakni Ketua PP DMI, H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, dan H. Muhammad Luthfi, Menteri Perdagangan RI di era pemerintahan Presiden Jenderal (HOR.) TNI (Purn). Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Narasumber lainnya ialah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Adapun moderator dalam sesi dikusi publik di acara ini ialah Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, drg. H. Muhammad Arief Rosyid Hasan, M.Kes. Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta dari 20 organisasi kepemudaan Islam.
Seperti dikutip dari laman https://www.menpan.go.id, dalam sambutannya H. Syafruddin mengajak segenap pemuda Islam untuk terus mengembangkan potensi dalam berbagai bidang. “Seperti entrepreneurship, kreatifitas, inovasi, dan daya saing yang berlandaskan spirit ukhuwwah Islamiyah,” tuturnya pada Kamis (4/4).
“Melalui berbagai program yang inovatif dan kreatif, pemuda Islam mampu menciptakan karya-karya nyata dalam arus kemajuan berkelanjutan,” imbuhnya.
Menurutnya, pemuda Islam merupakan generasi cerdas yang selalu berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara. “Saya berharap besar agar pemuda Islam dengan seluruh keragamannya dapat menjadi garda terdepan dalam membentengi diri dari segala permasalahan bangsa,” papar H. Syafruddin seperti dikutip dari laman https://news.okezone.com/.
Pemuda Islam, lanjutnya, juga harus bisa bisa saling menguatkan satu sama lain demi kejayaan islam. “Apapun organisasinya, di masjid kita sama-sama, kita jaga Indonesia Raya,” ungkapnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
