Belajar Dari Nokia dan Microsoft

Ketika Nokia resmi mundur dari panggung sejarah Teknologi Informasi (TI), Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Jorma Ollila, mengumumkan persetujuan Nokia diakuisisi Microsoft.

Dalam kalimat terakhir, dia mengatakan : “Kami tidak melakukan sesuatu kesalahan, tapi saya tidak tahu mengapa kami kalah”.

Lalu bersama-sama puluhan eksekutif Nokia lainnya menitikan air mata.

Nokia, adalaj perusahaan yang mengagumkan. Nokia tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi dunia berubah terlalu cepat.

Nokia terlena, terlewatkan belajar, terlewatkan perubahan, dan akhirnya kehilangan kesempatan! Bukan saja kesempatan membuat uang, tapi juga kesempatan untuk bertahan hidup.

Itulah pelajaran dan hikmah. Jika kita tidak berubah, posisi kita akan tergantikan. Tidak belajar tidak apa-apa, tetapi jika pikiran tidak ikuti perkembangan zaman, kita akan segera tersingkir!

Hikmah & Pelajaran :

(1) Keunggulan kemarin akan digantikan oleh tren kecenderungan esok, hidup dalam kekhawatiran akan mati pelan-pelan.

(2) Mengubah diri sendiri namanya kelahiran kembali atau reformasi, dirubah oleh orang lain, namanya kalah dan kemudian tersingkir!

Mari Tetap Semangat, Ayo lebih fokus!

Penulis:

Sekretaris Departemen Komunikasi, Informasi (Kominfo), Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Pimpinan Pudat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI)

H.Hery Sucipto, Lc, MM.

Bagikan ke :