DMI.OR.ID, JAKARTA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) bertekad untuk menyemarakkan budaya dan kebiasaan gotong-royong di masjid-masjid. Khususnya melalui program Bersih-Bersih Masjid secara serentak di 2.130 masjid yang tersebar di 13 kota se-Pulau Jawa.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Andi Mappaganti, M.M., menyatakan hal itu pada Ahad (28/4) di Masjid Al Mabrur, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dalam sambutannya di acara bertema Masjid Bersih, Rumah Bersih, Cerminan Hati Bersih.
Acara ini diseleggarakan oleh DMI bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam – Kementerian Agama (Kemenag) RI dan PT. Unilever, Tbk.
Seperti dikutip dari laman https://www.republika.co.id/, H. Andi Mappaganti menjelaskan bahwa program Bersih-Bersih Masjid ini melibatkan para takmir, marbot, pengurus dewan kemakmuran masjid, dan jama’ah masjid yang bertempat tinggal di sekitar masjid. “Untuk setiap masjid, ada ekitar 20 relawan yang bertugas membersihkan masjid,” imbuhnya.
“Kegiatan sosial yang DMI ini memiliki tiga tujuan. Pertama, menyemarakkan kebiasaan gotong-royong. Hal ini dapat meningkatkan silaturrahim di tengah masyarakat, khususnya saat proses membersihkan masjid bersama-sama berlangsung. Ini maknanya membangun persatuan dan kesatuan antara jamaah masjid,” ungkapnya.
Tujuan kedua, lanjutnya, ialah membuat jamaah kian senang dan tenang beribadah di dalam masjid. “Mereka juga akan menjadi betah berlama-lama di masjid karena masjidnya bersih,” ujarnya.
Menurutnya, sasaran progam Bersih-Bersih Masjid juga meliputi fasilitas penunjang di tiap masjid, seperti toilet atau kamar mandi. “Seluruhnya akan dibersihkan, sehingga menghilangkan bau dan sampah yang mengotori,” tuturnya.
Tujuan ketiga, ucapnya, ialah program Bersih-Bersih Masjid ini dapat semakin meningkatkan iman dan takwa setiap warga. “Sebab kebersihan itu sebagian dari iman. Artinya, kegiatan bersih-bersih masjid dapat pula meningkatkan iman jamaah masjid,” paparnya.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, Program ini telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Ahad (30/4) di Istana Wakil Presiden (Wapres) RI, Jakarta. Selain itu, terdapat tiga produk alat pembersih masjid produksi PT. Unilever, Tbk yang digunakan dalam program ini, yakni Wipol, Vixal, dan Super Pell.
Lalu di setiap masjid, terdapat sekitar 20 orang relawan petugas kebersihan masjid. Artinya, terdapat lebih dari 42.600 relawan petugas kebersihan masjid yang terlibat dalam program ini.
Dalam kegiatan ini, turut hadir dan memberikan sambutan Wakil Ketua Umum PP DMI, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafruddin, M.Si., yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag.
Hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruquthni, M.A., Direktur Program PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.Ag., dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), H. Said Aldi Al Idrus, S.E.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
