DMI Selesaikan Pembangunan Masjid Semi-Permanen Pertama di Gaza, Palestina

Di tengah kehancuran akibat agresi militer Israel, harapan baru muncul bagi warga di kamp pengungsian di wilayah Jalur Gaza Utara. Dewan Masjid Indonesia atau DMI telah membangun masjid semi permanen pertama di Jalan Jediideh, menggantikan masjid Al-Rahman dan Al-Quran yang hancur akibat serangan rudal. Kehadiran masjid ini menjadi simbol keteguhan dan semangat warga Gaza dalam […]
Baca Selengkapnya

Subscribe Us

On Youtube

Wapres Dukung Pembangunan Masjid Indonesia di Inggris

DMINEWS, LONDON – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, akan berupaya mewujudkan harapan masyarakat Muslim Indonesia di London, yang tergabung dalam Indonesia Islamic Centre (IIC), untuk memiliki masjid Indonesia.

Ketua IIC London, Memet P. Hasan, menyatakan hal itu pada Ahad (17/5), dalam pertemuan dengan Wapres Kalla di rumah putrinya, Lisa, bersama-sama pengurus IIC lainnya, Berry Natalegawa dan Ustadz Hamin.

“Sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Wapres Kalla akan mencarikan jalan untuk mewujudkan keinginan masyarakat Indonesia di London guna memiliki masjid,” tutur Memet pada Ahad (17/5) seperti dikutip Republika dari laman www.antaranews.com.

Wapres Kalla, lanjutnya, juga sangat menaruh perhatian besar dengan keberadaan IIC di London.

“IIC London bertujuan untuk menjadi pusat pembelajaran agama Islam, ibadah dan peringatan hari-hari besar Islam, khususnya untuk masyarakat muslim Indonesia di London dan sekitarnya,” paparnya.

Melalui pendirian Islamic Centre yang memiliki masjid, lanjutnya, IIC bisa membantu anak-anak dalam kelas-kelas belajar, perpustakaan, Muslim shop dan kantin Indonesia.

“Keberadaan IIC London juga bertujuan memberikan pengertian kepada masyarakat dan pemerintah Inggris bahwa Islam adalah agama yang damai,” jelasnya.

Agama Islam, lanjutnya, juga menghargai perbedaan nilai-nilai dalam bermasyarakat dan memiliki toleransi terhadap agama lain, antikekerasan, ektrimisme dan terorisme.

Memet juga menyampaikan program kerja IIC London, yang berada di Colindale, London, kepada Wapres Kalla. Tepatnya, dalam menggalang dana untuk mendirikan Masjid IIC London.

Menurutnya, IIC yang berada di daerah Colindale, London, juga harus merelokasi properti yang saat ini merka miliki. Tepatnya, dari daerah pemukiman ke lokasi peruntukan masjid, sesuai dengan kegiatan IIC London.

“Nilai properti tersebut mencapai 400 ribu poundsterling atau sekitar Rp 8,25 miliar, melalui relokasi dengan cara membeli dan merenovasi gedung senilai 1,25 juta pounds (Rp 25,6 miliar), sehingga masih dibutuhkan dana 850 ribu pounds,” ungkapnya.

Sebelumnya, IIC London juga menyampaikan ‘hard copy’ Proposal IIC-London kepada Wapres Kalla.

Mereka berharap dapat menyampaikan kepada para pihak di Indonesia untuk membantu mewujudkan cita-cita IIC-London guna memiliki masjid IIC sendiri.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :