DMI.OR.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menyelenggarakan sejumlah program untuk bersama-sama meminimalisir tindak penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Indonesia. Apalagi Indonesia sedang dalam kondisi darurat narkoba.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, menyatakan PP DMI dan BNN akan menyelenggarakan program sosialisasi anti narkoba dengan pilot project di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan sasaran utama anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).
“Setelah kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) dengan BNN, kita akan menggelar semacam pilot project di wilayah Jaksel dengan menggarap anak-anak di sekolah umum untuk program sosialisasi anti narkoba,” tutur Natsir saat diwawancarai DMI.OR.ID, Senin (28/9) siang.
PP DMI dan BNN, lanjutnya, juga berencana menyelenggarakan program Da’i Anti Narkoba untuk kalangan remaja, pelajar, dan mahasiswa yang akan tampil di kampus-kampus dan sekolah-sekolah umum. “Kegiatan ini akan melibatkan media massa nasional, khususnya Televisi Republik Indonesia (TVRI), agar dapat dilihat dan disiarkan kepada publik,” paparnya.
“Harapannya, setelah lulus sekolah nanti, da’i-da’i anti narkoba ini akan menjadi kader-kader ummat dan bangsa yang memiliki fisik dan jiwa yang sehat. Khususnya saat berkiprah di profesi masing-masing seperti pengusaha, akademi militer, TNI, Polri, PNS, Hakim, dan birokrasi,” jelasnya,
DMI dan BNN, paparnya, juga akan menggarap masjid-masjid perkantoran dan tempat kerja lainnya sebagai community centre (pusat aktivitas) anti narkoba. “Hal ini penting karena 40 persen pengguna narkoba ternyata dari kalangan pekerja, sedangan 27 persen berasal dari kaangan pelajar. Jangan sampai pelajar dan pekerja muda kita terjerat Narkoba,” tegasnya.
Sebelumnya, PP DMI dan BNN menyelenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) bertajuk Reaktualisasi Nilai-Nilai, Moral dan Keagamaan Dalam Meningkatkan Kendali Diri Masyarakat dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (28/9) pagi di kantor sekretariat Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta, dengan narasumber Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisari Besar (Kombes) Polisi (Pol) Dr. Sulistiana, M.Si.
Acara yang dimoderatori oleh Sekretaris PP DMI, Dr. Ir. H. Ifan Heriyanto, M.Sc., Ph.D., ini juga dihadiri 30 peserta dari PP, Pimpinan Wilayah (PW), dan Pimpinan Cabang (PC) serta sejumlah badan otonom (banom) DMI.
Hadir pula Ketua PP DMI Bidang Sarana, Hukum dan Waqaf, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, yang memberikan sambutan mewakili Ketua Umum PP DMI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani