DMI.OR.ID, MEMPAWAH – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid, Khatib dan Imam Masjid Se-Kabupaten Mempawah pada Selasa (5/12/17), bertempat di Wisma Chandramidi, Mempawah, Kalbar.
Seperti dikutip dari laman http://pontianak.tribunnews.com, pelatihan ini diikuti oleh 130 peserta dan mengangkat tema bertajuk Mewujudkan Pengelolaan Masjid, Khatib dan Imam Masjid yang Profesional. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, H. Gusti Ramlana, S.Sos., yang juga Ketua PD DMI Kabupaten Mempawah. Ia juga memberikan kata sambutan.
Turut hadir Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mempawah, H. Kamaluddin, S.Pd.I., serta Sekretaris Departemen Dakwah dan Pengkajian Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Ahmad Yani, sebagai narasumber dalam acara ini.
Adapun pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran imam dan khatib Masjid dalam membina mental dan spiritual masyarakat Mempawah.
“Pelatihan ini (bertujuan) untuk memberikan pemahaman tentang pelaksanaan syariat Islam, dan (untuk) meningkatkan peran khatib dan imam masjid dalam pembinaan spiritualitas masyarakat,” tutur Gusti Ramlana pada Selasa (5/12/17), seperti dikutip dari laman http://suarapemredkalbar.com.
Menurutnya, pelatihan bagi khatib dan Imam ini sangat bermanfaat karena sangat pentingnya peran dan kedudukan kedua pemuka agama itu di masyarakat. “Apalagi mereka selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam kegatan-kegiatannya,” ungkapnya.
Para khatib dan imam, lanjutnya, selalu berhadapan langsung dengan masyarakat dalam berbagai persoalan terkait pembinaan ummat. “Terlebih lagi dengan munculnya berbagai fenomena penyimpangan ajaran agama oleh pihak-pihak tertentu,” ucapnya.
Pelatihan ini, imbuhnya, juga membantu tugas dan tanggung jawab para imam dan khatib masjid dalam menangani berbagai isu dan persoalan di masyarakat sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
“Melalui pelatihan ini, para imam dan khatib dapat bersinergi dalam menjaga akidah umat. Selain itu, khatib dan imam diharapkan bisa menjadi saluran informasi bagi masyarakat tentang berbagai kebijakan dan program-program pemerintah,” paparnya.
Wabup Gusti pun menganggap bahwa pendidikan dan pembinaan umat, melalui khutbah dan ceramah, merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan wawasan keislaman bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Mempawah.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani