DMI.OR.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerjasama dengan Merial Institute telah menyelenggarakan survei bertajuk Persepsi dan Aspirasi Generasi Muda Terhadap Pengelolaan Masjid di 12 kota di Indonesia.
Survei diselenggarakan selama lima hari, pada 17-21 Juli 2018, dan dipublikasikan pada Jumat (27/7) siang di Sekretariat DMI Pusat, Jakarta, dengan tema Rilis Survei dan Diskusi Masjid di Mata Generasi Milenial.
Direktur Program Merial Institute, Danial Iskandar Yusuf, menyatakan bahwa survei ini diikuti oleh 888 pemuda Muslim berusia 16-30 tahun yang berdomisili di 12 kota besar di Indonesia.
“12 kota itu ialah Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Medan, dan Palembang,” tutur Danial pada Jumat (27/7), seperti dikutip dari laman https://www.republika.co.id/.
“Sebanyak 66,4 persen responden mengaku tidak datang setiap hari datang ke masjid. Sisanya, sebanyak 33,6 persen atau satu dari tiga generasi muda selalu datang beribadah di masjid setiap hari,” jelas Danial.
Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, drg. Muhammad Arief Rosyid Hasan, M.K.M., memaparkan bahwa sebanyak 33,2 persen pemuda Muslim menganggap bahwa pengelolaan masjid saat ini sudah mewakiliki aspirasi generasi milenial.
“Namun, sebanyak 96 persen responden mengaku perlu adanya kegiatan pengajian, zikir, dan tabligh akbar di masjid. Sedangkan sebanyak 95 persen responden menilai perlu adanya kegiatan pendidikan di masjid seperti kursus dakwah, pelatihan imam, dan pesantren kilat,” Arief Rosyid pada Jumat (27/7).
Menurutnya, mayoritas responden merasa perlu ada variasi terhadap kegiatan di masjid, termasuk perbaikan dalam pengelolaan fasilitas di masjid.
“Bahkan sebanyak 73,9 persen responden menilai perlu ada kegiatan usaha di masjid, baik dalam bentuk koperasi, waralaba atau warung. Kemudian, sebanyak 67,3 persen responden merasa perlu ada kegiatan olahraga dan kebugaran di masjid,” tutur Arief.
Berdsarkan pantauan DMI.OR.ID, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Ketua PP DMI, Drs. KH. Ahmad Bagdja, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI, Ahmad Syarifudin.
Narasumber lainnya ialah Sekreraris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (
Hadir pula Ketua PP DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, Sekretaris Pp DMI, Ir. Hj. Jaorana Amiruddin, M.Si., Bendahara PP DMI, Dra. Hj. Dian Artida, dan Direktur Program PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.Si.
Penulis: Muhammad Ibrahm Hamdani
