DMI.OR.ID, MEDAN – Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pembinaan dan Pelatihan Manajemen Akustik Masjid pada Kamis (14/9) hingga Jumat (15/9), bertempat di Aula Perguruan Bina Santri, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Tim Akustik DMI Pusat menyatakan hal itu dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID, Kamis (14/9) petang. Kegiatan ini diikuti oleh 29 teknisi dari sejumlah DMI Kabupaten/ kota se-Sumut, yakni tiga orang teknisi akustik dari DMI Kabupaten Deli Serdang, tiga teknisi akustik dari DMI Kota Medan, empat teknisi akustik dari DMI Kabupaten Batubara, dan tiga orang teknisi akustik dari Kota Binjai.
Peserta lainnya berasal dari DMI Kabupaten Langkat sebanyak empat teknisi akustik, dua teknisi akustik dari DMI Kabupaten Asahan, empat teknisi akustik dari DMI kabupaten Serdang Bedagai, tiga teknisi akustik dari DMI Kabupaten Tebing Tinggi, dan tiga teknisi akustik dari DMI Kota Tanjung Balai.
Seperti dilansir dari laman http://harianamanah.com, kewajiban PD DMI yang telah menerima mobil pemelihara akustik masjid ialah mengunjungi minimal 20 masjid di wilayahnya setiap bulan. Hal ini bertujuan untuk memperhatikan penataan akustik di masjid-masjid itu. Apabila target itu tidak tercapai, maka mobil pemelihara akustik itu akan ditarik kembali oleh Tim Akustik DMI Pusat.
Tim Akustik DMI Pusat, Drs. Aziz Muslim, MSi., menyatakan bahwa program penataan akustik masjid meruakan salah satu program unggulan DMI di bawah kepemimpinan Bapak DR. H. Muhammad Jusuf Kalla (JK).
“Bapak Jusuf Kalla sering mengunjungi Masjid di berbagai wilayah di Indonesia. Beliau Gelisah karena tidak terintegrasiya antara kekokohan dan arsitektural masjid, dengan sistem tata suaranya,” paparnya.
Kondisi ini, lanjutnya, tentu menyebabkan tidk sampainya pesan-pesan agama akibat jeleknya tata suara (akustik) di masjid-masjid. “Bahkan tidak hanya di masjid besar, tetapi juga di masjid level menengah dan di masjid perkantoran. Hal ini menggelisahkn Pak JK,” ungkap Aziz Muslim.
Menurutnya, di masjid-masjid skala menengah dan kecil, sering terjadi masalah akustik akibat instalasi sound system yang keliru. “Alhamdulilah, hingga saat ini telah diperbaiki akustik di 31.000 masjid di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Manajemen Akustik Majid ini diselenggarakan DMI Sumut jelang ajang Muktamar DMI VII yang akan diselenggarakan pada akhir tahun 2017 nanti di Jakarta. Acara ini dibuka secara langsung oleh Ketua PW DMI Sumut, Drs. H. Sotar Nasution, M.H., dan dihadiri oleh Ketua PD DMI Kabuaten Langkat, H. Iskandar Sukas, S.Pd., M.M.
Turut hadir Tim Akustik DMI Pusat, Musfidarizal, S.E., M.M., dan fasilitator dari PT. TOA Galva Prima, Tbk, Syahrul Ramadhani. Dalam acara ini, dilakukan juga penyerahan satu unit mobil pemelihara akustik masjid secara simbolis dari PW DMI Sumut kepada PD DMI Kabupaten Langkat. Penyerahan dilakukan langsung oleh H. Otar Nasution kepada H. Iskandar Sukar.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
