Jangan sia-siakan kebersamaan dengan orang tua di usia tuanya.
Sungguh kemuliaan kita mengutamakan kesempatan keberadaan “kebersamaan dengan orang tua” di usia tua beliau. Jangan pernah sia-siakan. Turuti saja apa kesukaannya. Insya Allah.
* Telah mengabarkan kepada kami Musaddad, ia berkata telah mengabarkan kepada kami Ismail bin Ibrahim, ia berkata telah mengabarkan kepada kami Ziyad bin Mikhraq, ia berkata telah mengabarkan kepada saya Thaisalah bin Mayyas, ia berkata:
“……lalu Ibnu Umar berkata, yang termasuk dosa-dosa besar adalah:
* Menyekutukan Allah,
* Membunuh jiwa,
* Melarikan diri dari perang (di jalan Allah)
* Menuduh wanita terhormat,
* Makan Riba,
* Makan harta anak Yatim,
* Berbuat keji di dalam Masjid,
* Suka mencemooh,
* Durhaka kepada kedua orang tuasehingga membuat mereka menangis.
Ibnu Umar melanjutkan perkataanya, Maukah kamu selamat dari neraka dan masuk surga? Jawabku, Demi Allah tentu aku mau.
Lalu katanya, sungguh demi Allah, jika engkau berbicara lemah kembut kepadanya dan engkau memberinya makan, niscaya engkau akan masuk surga selama menjauhi Dosa-dosa besar”.
(*Kitab Mustad-10/461 riwayat Ma’mar bin Rasyid, di shahihkan oleh Al-Albani dalam kitab Silsilah Ahadits As-Shahihah 2898).
* Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu’aim, ia berkata telah mengabarkan kepada kami Sufyan, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, ia berkata tentang Firman Allah :
“Dan rendahkankab dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan (QS. Al-Isra: 24), maksudnya, jangankah kamu menghalangi apa yang jadi kesukaannya” (HR. At-Thabari, Hanad dlm Az-Zuhd 2/476).
* Sumber: Kitab Adabul Mufrad, Karya Imam Al-Bukhari, Pustaka Al-Kautsar, 2010.
