DMI.OR.ID, JAKARTA – “Rindu kami padamu Ya Rasul, Rindu Tiada Terpera, Berabad Jarak, Darimu Ya Rasul, Serasa Dikau di Sini; Cinta ikhlasmu, pada manusia, bagai cahaya suwarga; Dapatkah kami membalas cintamu, secara bersahaja“.
Lagu yang diciptakan oleh penyair, sastrawan, sekaligus budayawan legendaris Indonesia, H. Taufik Ismail, mengalun merdu dan penuh khidmat dalam acara penutupan Indonesia International Halal Lifestyle Expo and Conference (IIHLEC) pada Sabtu (8/10) malam di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Lagu berjudul Rindu Rasul itu dinyanyikan grup nasyid Snada dengan iringan orkestra simfoni spiritual pimpinan Dwiki Dharmawan, seorang konduktor, komposer, dan pianist terkemuka tanah air. Sebagai pelopor grup musik nasyid di Indonesia, Snada mampu membangun larutan emosi penonton saat mendengar lagu yang dipopulerkan oleh grup musik legendaris Bimbo itu.
Apalagi lagu itu diiringi dengan berbagai macam alat musik yang berpadu harmonis dalam satu orkestra seperti biola, gitar, suling, drum, piano, gendang, saxophone, cello, dan lain-lain sehingga dapat menyajikan penampilan yang luar biasa.
Dengan iringan musik orkestra yang sama, Snada juga menyanyikan lagu Sajadah Panjang karya Taufik Ismail yang dipopulerkan oleh grup Bimbo, serta lagu Demi Matahari karya Muhammad Lukman Nunasyim yang terinspirasi dari Al-Qur’an Surat Asy-Syams.
Selain grup nasyid Snada, beberapa artis fenomenal tanah air juga ikut terlibat dalam acara ini, sebut saja Ita Purnamasari yang juga istri Dwiki Dharmawan; Rieka Roeslan, vokalis grup band The Groove; Rafli,seniman dan vokalis kontemporer fenomenal asal Aceh.
Dalam konser ini, Ita Purnamasari juga menyanyikan lagu karya Taufik Ismail yang berjudul: Ketika Tangan dan Kaki Berkata. Lagu religi fenomenal ini terinspirasi dari Al-Qur’an Surat Yasin Ayat 65 dan dipopulerkan oleh almarhum Chrisye. Ita juga menyanyikan lagu single terbarunya, Taubat, ciptaan Dwiki Dharmawan/ Teddy Snada.
Turut hadir dan mengisi acara Yarra Arnes, vokalis dan artis remaja multi talenta yang bisa memainkan lima alat musik, dan Lana Nitibaskara, artis dan penyanyi jazz remaja, dan gitaris kontemporer ternama asal Yordania, Kamal Musallam.
Dalam acara penutupan ini, turut hadir Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. Dr. H. Muhammad Siradjuddin Syamsuddin, M.A., Presiden Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC), Dr. H. Sapta Nirwandar, S.E., dan Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Ir. Panggah Susanto, M.M.
Hadir pula seorang penulis dan Novelis Muslim terkemuka Indonesia, Helvy Tiana Rosa, peserta pengajian Orbit, alumni ESQ, dan seluruh pendukung acara ini. Kegiatan ini mengambil tema Spiritual Symphony Orchestra dan diselenggarakan oleh IHLC bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Perindustrian RI, MUI, dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Acara ini juga didukung oleh Ikatan Ahli Ekonomi ISlam (IAEI), PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Tbk, PT. Sofyan Corporration, Bank Syariah Mandiri (BSM), Ciputra Artpreneur, PT. Paragon Technology Innovation (PTI) / Wardah Cosmetics, Bank Bukopin, Madacom, Elzatta Hijab, serta produser dan sutradara film Kalam-Kalam Langit.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani