DMI.OR.ID, BEIJING – Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan bersejarah ke Masjid Niujie, masjid tertua dan bersejarah di ibu kota Republik Rakyat China (RRC), Beijing, pada Ahad (14/5).
Kunjungan ini dilakukan oleh Presiden di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Internasional One Belt One Road (OBOR) yang berlangsung sejak Sabtu (14/5) hingga Ahad (15/5) di Beijing. Presiden Jokowi datang ke masjid itu dengan menggunakan setelan jas hitam lengkap dengan kopiah.
Seperti dikutip dari laman http://www.antaranews.com, Presiden pun disambut langsung oleh Imam Masjid Niujie, Ali Yang Gunjun, dan Ketua Asosiasi Islam China, Yang Faming. Kemudian beliau mengambil air wudhu dan menunaikan sholat tahiyyatul masjid sebanyak dua rakaat di atas hamparan sajadah berwarna krem yang telah disediakan oleh pengurus.
Seperti dikutip dari laman www.republika.co.id, Presiden Jokowi juga berziarah ke makam dua ulama besar dan berpengaruh dalam proses penyebaran Islam di Beijing, yakni Syaikh Ali bin Al-Qadir Imaduddin Bukhari dan Syaikh al-Burthoni al-Qazwayni. Kedua ulama ini wafat pada tahun 1280-an dan dimakamkan di lingkungan kompleks Masjid Niujie.
Presiden pun membacakan do’a ziarah kubur di depan pusara makam dengan didampingi oleh Imam Ali Yang Gunjun. Makam ini terletak di salah satu sudut kompleks Masjid Niujie. Masjid ini dibangun pada Tahun 966 M di masa Dinasti Liao (916-1125 M) dan merupakan pusat komunitas Muslim di Beijing yang kini jumlahnya mencapai 250 ribu jiwa.
Berikut ini adalah video lengkap kunjungan Presiden Jokowi selama di Beijing, termasuk ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Polandia, H.E. Beata Szydlo.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani