DMI.OR.ID, JAKARTA – Program Pascasarjana Studi (PS) Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI), Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan Seminar bertema: Islamisme dan Konstitusi pada Masa Transisi Demokrasi di Indonesia pada Senin (6/2) sore, bertempat di Kampus Salemba UI, Jakarta, tepatnya Pukul 15.00 WIB hingga selesai.
Rencananya, kegiatan ini akan menghadirkan Ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Dr. H. Muhammad Imdadun Rahmat, M.Si., yang juga alumni Jurusan Politik dan Hubungan Internasional (PHI) di Timur Tengah, Program PS KTTI UI. Ia akan membandingkan proses transisi demokrasi di Indonesia dan Mesir dengan aspirasi politik ummat Islam di kedua negara.
Pembicara lainnya ialah Sekretaris Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI) UI, Dr. H. Abdul Muta’ali, M.A., M.I.P., dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. (HC). Zulkifli Hasan, S.E., M.M., sebagai pembicara utama (keynote speaker).
Ketua MPR RI akan membahas pemahaman empat pilar Negara Kesatuan RI (NKRI) dalam konteks proses transisi demokrasi di Indonesia. Khususnya, sejauh mana proses demokratisasi di Indonesia tidak keluar dari/ menabrak empat pilar RI, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Udang Dasar 1945 Hasil Amandemen.
Sedangkan Sekretaris PKTTI UI akan membahas dan merespons materi yang disampaikan oleh Ketua Komnas HAM RI secara akademis, sesuai dengan buku karyanya, Membangun Negara Kuat, Kontribusi Islam Terhadap Pemikiran Politik Barat.
Acara yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa (Hima) PS KTTI UI ini akan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jurusan Program PS KTTI UI, KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D., serta sambutan oleh Ketua Hima PS KTTI UI, Ahmad Syauqi.
Adapun moderator acara ini ialah Redaktur Website DMI.OR.ID, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., yang juga mahasiswa Program PS KTTI UI. Kegiatan ini juga diikuti dengan pelantikan pengurus Hima PS KTTI UI Masa Bakti 2017.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
