DMI.OR.ID, MAKASSAR – Tim Implementasi Aplikasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) berbasis Android telah memperkenalkan dan mensosialisasikan aplikasi DMI di Kota Makassar pada Sabtu (6/5), dalam rangkaian acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I DMI Sulawesi Selatan (Sulsel) di Golden Hotel, Makassar, Sulsel.
Dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID, Senin (8/5), Tim Implementasi Aplikasi DMI telah memaparkan secara detail (terperinci) mengenai sejumlah fitur dalam aplikasi ini, seerti jadwal sholat yang berfungsi secara otomatis sesuai dengan lokasi, arah kiblat, pencarian masjid terdekat, penambahan data masjid, dan mencari masjid sesuai dengan nama.
Selain itu, ada pula fitur untuk mengundang dan melakukan korespondensi (tanya-jawab/ wawancara) dengan da’i yang diinginkan oleh user (pengguna smartphone), serta melihat jadwal kegiatan masjid yang ada di sekitar kita. Ada pula jadwa kegiatan da’i beserta alarm pengingatnya.
Humas Tim Implementasi Aplikasi DMI, Agung Dwiputro, menyatakan bahwa para peserta Rakerwil I DMI Provinsi Sulsel telah menerima informasi aplikasi DMI secara detail, termasuk melakukan tanya-jawab dengan para peserta untuk mendalami aplikasi ini.
“Dalam kesemptan Rakerwil I DMI Sulsel ini, Tim Implementasi Aplikasi DMI telah memaparkan kepada jajaran Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Daerah (PD) DMI Se-Provinsi Sulsel, serta para pejabat daerah Sulsel yang turut hadir dalam kegiatan ini,” papar Agung.
Program ini, lanjutnya, memanfaatkat aplikasi Teknologi Informasi (TI) dan sangat bermanfaat untuk menjalin komunikasi antara pengurus masjid, da’i, dan jama’ah masjid (ummat).
“Program ini juga mendapat apresiasi positif dari Ketua dan Wakil Ketua PW DMI Provinsi Sulsel, yakni Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Purn. H. Muhammad Amin Syam, dan Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, M.A., karena menjadi salah satu program Pimpinan Pusat (PP) DMI dan telah disosialisasikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II DMI,” ungkapnya.
Menurutnya, Wakil Ketua PW DMI Sulsel, Prof. Ahmad M. Sewang, menyatakan bahwa aplikasi ini telah diimplementasikan di kota Makassar dan diharapkan segera terimplementasi di DMI Daerah Kabupaten/ Kota lainnya se-Provinsi Sulsel.
“Mudah-mudahan program ini bisa segera terlaksana dengan cara menyiapkan data-data masjid dan da’i untuk didaftarkan (registrasi) ke dalam aplikasi ini,” harapnya.
Seperti dikutip dari laman https://sulsel.kemenag.go.id, PW DMI Provinsi Sulsel juga menandatangani MoU/ Nota Kesepahaman dengan PT TOA Galva Prima, Tbk Kota Makassar perihal pemberian pelatihan khusus kepada teknisi masjid mengenai pengetahuan dan keterampilan tentang perbaikan sound system (akustik) masjid-masjid di Sulsel.
MoU ini ditandatangani oleh Ketua PW DMI Sulsel, H. Amin Syam, dan Pimpinan Kantor Perwakian PT. TOA Galva Prima, Tbk di Kota Makassar, Laga Wicaksono, pada Sabtu (6//5) di Golden Hotel, Makassar, Sulsel.
Rakerwil DMI I Sulsel ini juga membahas sejumlah agenda yang terbagi dalam tiga komisi, yakni Komisi Idarah (Manajemen Masjid yang Baik), Komisi Imarah (Pengelolaan Masjid dengan Baik), dan Komisi Riayah (Pengelolaan Fisik, Sarana Masjid, dengan baik).
Rakerwil I PW DMI Sulsel di tahun 2017 ini turut dihadiri oleh pengurus PW dan Pimpinan Daerah (PD) DMI Se-Sulsel, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/ Kota Se-Sulsel, serta para pemateri dari komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani