DMI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Waketum) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Purnawirawan (Purn.) Drs. H. Syafruddin, M.Si., menggarisbawahi kebijakan politik luar negeri Republik Indonesia (RI) yang tetap setia mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Prinsipnya, semua muslim bersaudara. Berdasarkan kebijakan politik luar negeri (Polgri) RI yang setia mendukung perjuangan rakyat Palestina, maka bantuan kemanusiaan seperti ini akan sangat bermanfaat baik bagi rakyat Palestina maupun bagi hubungan RI-Palestina,” jelas Drs. H. Syafruddin, M.Si., pada Selasa (15/9), dalam rilis resminya seperti dikutip dari laman https://tirto.id/.
Selain itu, Drs. H. Syafruddin, M.Si., pun menegaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh DMI kepada warga di Kota Gaza, Palestina, tidak berarti menafikan warga Indonesia yang juga sedang membutuhkan bantuan
Saat ini, lanjutnya, warga di Jalur Gaza, Palestina, sangat membutuhkan bantuan karena konflik yang menimpa wilayahnya. Bantuan DMI sebanyak satu juta liter air bersih kepada warga di Jalur Gaza ini juga merupakan momentum balas budi Indonesia kepada dunia internasional. “Indonesia juga sering mendapat bantuan dunia internasional ketika ditimpa bencana,” imbuh Drs. H. Syafruddin, M.Si.
“Kami sadar bahwa warga kita pun masih banyak yang kesulitan. Tetapi setidaknya, bantuan bagi rakyat Palestina di masa konflik seperti ini tentu sangat dibutuhkan. Dan inilah momentum kita membayar kembali bantuan kemanusiaan mancanegara yang biasa juga kita dapat pada setiap peristiwa bencana alam atau bencana kemanusiaan,” jelasnya.
Sebelumnya, Waketum PP DMI telah menyalurkan bantuan sebanyak satu juta liter air bersih kepada warga di Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (15/9), antara lain di wilayah Bait Lahiya, Gaza Utara, di Khan Yunis, Gaza Selatan, di Deir Balah, Gaza tengah, di Mugraqa, Gaza tengah, dan di Jabalia, Gaza Utara.
Bantuan tersebut diamanatkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) 2018-2019 itu kepada Lembaga Sosial Kemanusiaan Nusantara Palestina Center (NPC) yang dipimpin oleh Abdillah Onim.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani