DMINEWS, JAKARTA – Hari Senin sore (4/5) menjadi hari yang bahagia sekaligus tak terduga. Pasalnya, di hari itu, Menkominfo Rudiantara diberi kejutan oleh tim Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Indonesia Syiar Network (ISN).
Sejatinya, ulang tahun Rudiantara jatuh pada hari Minggu, sehari sebelumnya. Namun di hari libur tersebut, sang menteri harus ke Makassar untuk tugas negara. Sepulang dari Makassar itulah, sebelum melakukan rapat internal pukul 18.30, Rudiantara diberi kado surprise party.
“Mohon maaf sebelumnya Pak Menteri. Kami sengaja memberi kejutan di hari bahagia ini, meski kami tahu ulang tahun terjadi sehari sebelumnya. Ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan kami kepada Pak Menteri,” ujar Hery Sucipto dari DMI yang bertindak sebagai komando dalam surprise party tersebut.
Sementara itu, sang menteri menimpali, jika pihaknya sama sekali tidak tahu menahu akan ada kejutan tersebut. Menurutnya, tidak ada laporan sama sekali ke dirinya jika akan ada acara tersebut.
“Saya kaget, karena memang tidak ada laporan bakal ada acara ini. Tapi sekali lagi, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman dari DMI dan ISN,” ujar Rudiantara.
Di hadapan puluhan pejabat eselon 1 dan 2 Kemenkominfo, Rudiantara memperkenalkan tim yang berasal dari DMI dan ISN.
“Jadi kegiatan ekstra kurikuler saya di luar Kominfo adalah di DMI. Mereka inilah yang selama ini membantu saya. Tanpa mereka, sulit rasanya program DMI yang saya gawangi dapat berjalan dengan baik,” papar Chief RA, sapaan karibnya.
Suasana makin menarik setelah pentolan grup music religi Debu asal Amerika, Musthofa, mempersembahkan sebuah lagu berjudul ‘Malam Bahagia.’
Usai tiup lilin oleh Rudi, acara pun dilanjutkan dengan rapat internal Kemenkominfo yang dipimpin langsung oleh sang menteri tersebut.
Seperti diketahui, di DMI, Rudiantara didapuk ketua umum Jusuf Kalla yang juga Wapres, sebagai Ketua Departemen Kominfo, Kerjasama Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri.
Ibrahim Handan
Berita Kerkait
- DMI: Atasi Perbedaan dengan Ukhuwwah Islamiyyah, Wathoniyyah dan Basyariyyah
- SDAM, Kearifan Lokal, Rasa memiliki dan Pemberdayaan Masyarakat
- IAI: Bangunan Masjid Harus Menyatu dengan Alam dan Masyarakatnya
- ISN: Insya Allah, SDAM Menginspirasi Ummat Islam Dunia
- IAI: Tiga Tahun Terakhir, Peserta SDAM yang Terbanyak
