DMI.OR.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, menyaksikan secara simbolis penyerahan 1 juta liter karbol kepada 100 ribu masjid di seluruh Indonesia pada Jumat (13/3) siang, sekitar Pukul 14:00 Waktu Indonesia Barat (WIB) hingga selesai.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, prosesi serah terima secara simbolis ini berlangsung di Kantor PP DMI, Jalan Jenggala I Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk tahap pertama, bantuan karbol ini diterima oleh masjid-masjid di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Banten.
Prosesi serah terima ini diberikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PP DMI, Drs. H. Syafruddin, M.Si., kepada Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi DKI Jakarta, Drs. KH. Makmun al-Ayyubi, Ketua PW DMI Provinsi Banten, KH. Muhammad Rasna Dahlan, M.Ag., serta Ketua PW DMI Provinsi Jawa Barat (Jabar), KH. Ahmad Sidik, S.H.I.
Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, penyaluran 100 ribu set karbol untuk masjid-masjid di tiga provinsi ini bertujuan untuk mempraktikkan Gerakan Kebersihan Masjid (GKM), sebagai antisipasi atas penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Indonesia.
“100 ribu set dibagikan ke tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat,” tutur H. Muhammad Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu.
Menurut Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan 12 itu, untuk tahap awal, gerakan kebersihan masjid akan dimulai di kota-kota besar, selanjutnya akan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.
“Total ada dua juta liter karbol yang disiapkan oleh DMI untuk disalurkan ke masjid di seluruh Indonesia,” paparnya.
Bantuan karbol yang sudah dikirim itu, lanjutnya, akan diserahkan langsung ke tiap-tiap pengurus DMI di masing-masing kabupaten dan kota yang ada di tiga provinsi itu.
“Akan diserahkan langsung ke pengurus DMI yang ada di tiap-tiap kabupaten, akan diterima langsung sampai ke masjid yang ada di kabupaten,” ujarnya.
Tujuan pembagian karbol untuk masjid ini, ungkapnya, ialah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-10-19) di Indonesia. Masjid menjadi tempat upaya pencegahan karena berkaca pada kejadian penyebaran virus corona di sejumlah negara melalui tempat ibadah, seperti di Korea dan Iran.
“Kenapa masjid harus serius, oleh seluruh jamaah? karena pengalaman kemarin di Iran, Korea itu, rumah ibadah rentan tersebar corona, masjid dipakai buat sujud. Jadi gerakan bersih masjid harus digalakkan,” jelasnya.
DMI, lanjutnya, juga akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam gerakan kebersihan masjid.
Dalam prosesi ini, DMI.OR.ID juga melihat sejumlah jajaran PP DMI, yakni Ketua PP DMI, Drs. H. Andi Mappaganti, M.M., Ketua PP DMI, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Direkutur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan RI, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Dr. H. Imam Addaruquthni, M.A.
Turut hadir Sekretaris PP DMI, Dr. H. Serian Wijatno, S.E., M.M., M.H., Bendahara Umum PP DMI, Dr. H. Machfud Sidik, M.Sc., dan Bendahara PP DMI, Dra. Hj. Dian Artida, serta Penghubung Umum PP DMI, H. Yadi Jentak.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani