Relawan Dewan Masjid Indonesia dalam 2 hari terakhir kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 orang pengungsi di Al Daraj dan Shuja’iyya Gaza Utara, Jumat 18/04/2025 dan Sabtu 19/04/2025. Bantuan makanan siap saji ini merupakan program bantuan pangan darurat DMI yang dibagikan kepada pengungsi Palestina di Jalur Gaza.
Makanan siap saji yang dibagikan ini merupakan makanan pokok masyarakat lokal Gaza yang bahan-bahannya mudah didapatkan disekitar wilayah tersebut. Sebab untuk memberikan makanan bergizi lainnya, sangat susah mendapatkan bahan bakunya mengingat jalur masuk perbatasan Mesir dengan Gaza masih diblokade oleh Tentara Israel (IDF) sejak pertengahan Maret 2025 lalu.
Ketua Umum Dewan Masjid IndonesiaJusuf Kalla menjelaskan bahwa sekitar 100.000 US Dollar, dana yang telah terkumpul dari donasi umat Islam melalui kotak amal dari masjid-masjid di seluruh Indonesia, telah dikirim ke mitra lokal DMI di Gaza untuk mendukung Program Pangan Darurat tersebut. Program ini akan dipantau terus perkembangannya, sampai betul-betul blokade distribusi pangan telah dibuka oleh pihak Israel.
Seperti diketahui bahwa pertengahan bulan Maret 2025 lalu, Israel kembali melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza untuk menekan kelompok-kelompok perlawanan agar menghentikan aksinya dan menyetujui proposal perdamaian yang diajukan oleh Israel. Namun Hamas, menolak meyetujui dan menandatangani salah satu poin dari proposal yang diajukan Israel, yaitu pelucutan senjata kelompok-kelompok perlawanan Palestina.
Akibatnya, pihak Israel tetap menutup akses bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Diperkirakan sekitar 2 juta warga Palestina di sepanjang Jalur Gaza, terancam kelaparan. Mereka sampai saat ini masih bertahan di kamp-kamp Pengungsian dan di antara reruntuhan bangunan milik mereka yang masih bisa digunakan berteduh.
