DMINEWS, JAKARTA – Kesucian nilai-nilai Islam kembali dinodai. Adalah Kontes lomba menggambar kartun Nabi Muhammad yang digelar di Texas, Amerika Serikat mendapat kecaman dari beberapa tokoh agama dan politisi di Indonesia.
Lomba tersebut diselenggarakan oleh American Freedom Defense Initiative (AFDI), sebuah organisasi yang secara aktif terus menyebarkan kebencian terhadap Muslim di Amerika Serikat.
Presiden Lembaga tersebut, Pamella Geller mengatakan kegiatan yang diadakannya bertujuan untuk memberikan kebebasan berpendapat sebagai respons dari kekerasan ketika menggambar Nabi Muhammad di Charlie Hebdo. Untuk gambar terbaik dalam lomba tersebut diganjar dengan hadiah US$ 10 ribu (sekitar 130 juta).
“Masyarakat Barat tidak sepatutnya melakukan penodaan terhadap nilai-nilai agama, agama apapun, termasuk Islam. Lomba kartun nabi Muhammad itu jelas sangat menyakiti umat Islam dan menodai kesucian ajaran Islam,” ujar Sekretaris Kominfo, Kerjasama Antarlembaga dan Hubungan Luar Negeri, PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), Hery Sucipto, Rabu (6/5), kepada DMINEWS.
Menurutnya, Barat tidak pernah mau belajar dari kasus-kasus pelecehan dan penodaan terhadap ajaran Islam. Kalau saja mereka mau memahami dan belajar, lanjut dia, maka penodaan dan penistaan terhadap nilai-nilai agama tidak akan terjadi dan terulang.
“DMI sangat menyesalkan tindakan yang dipelopori Pamella tersebut. Kebebasan berekspresi tidak serta merta melabrak norma dan nilai-nilai luhur yang dipekati dalam pergaulan dan bermasyarakat, lebih-lebih nilai-nilai agama. Harus dibedakan mana nilai seni dan kebebasan, dan mana kesakralan nilai agama. Keduanya jelas sangat berbeda,” papar Hery.
Pihaknya berharap, hal semacam itu (lomba kartun nabi) tidak akan terjadi di masa-masa mendatang. DMI menyerukan dan meminta umat Islam dan umat beragama agar tidak terpancing terhadap aksi konyol Pamella tersebut.
“Kita harus menyikapi hal itu dengan cerdas. Jangan sampai terpancing emosi kita, lalu memunculkan reaksi yang tak jauh beda. Karena saya yakin, salah satu tujuan penyelenggaraan lomba kartun tersebut adalah untuk memancing umat Islam,” pungkasnya.
Hamdani Ibrahim