Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengeluarkan seruan membaca doa qunuth nazilah kepada seluruh pimpinan DMI dari pusat hingga daerah. Termasuk untuk seluruh DKM dan Takmir Masjid/Musala serta seluruh umat Islam.
Qunuth nazilah adalah doa qunuth (doa khusus) yang dibaca saat umat Islam menghadapi musibah besar, bencana, wabah, atau kesulitan yang menimpa. Tujuannya adalah memohon pertolongan dan perlindungan Allah Swt. Qunuth nazilah bisa dibaca pada setiap salat fardu/wajib.
DMI mengatakan, qunuth nazilah tersebut ditujukan untuk mendoakan kemerdekaan Palestina dan keselamatan umat Islam di seluruh dunia, terutama yang terimbas konflik di Timur Tengah (Timteng).
Saat ini, kondisi di Timteng tengah panas. Terlebih usai Israel menyerang Iran, dan Iran merespons dengan serangan balik. Korban jiwa terus berjatuhan. Termasuk, serangan Israel di tanah Palestina.
Adapun seruan DMI tersebut dikeluarkan pada 17 Juni 2025 yang ditandatangani oleh Ketum Jusuf Kalla dan Sekjen Rahmat Hidayat.
Berikut seruan qunut nazilah:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puja dan puji hanya kepada Allah subhanahu wa Ta’alaa. Salam serta selawat kepada Rasulullah Muhammad Sallaallaahu Alaihi Wa Salam.
Sehubungan dengan eskalasi konflik di Timur Tengah, terutama akibat penyerangan Israel terhadap Iran dan terus terjadinya genosida Israel terhadap bangsa Palestina, dengan ini Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) menyerukan kepada pimpinan dan seluruh anggota DMI, pengurus DKM/takmir masjid/musala, dan umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan qunuth nazilah (dalam rangkaian salat Jumat maupun sendiri-sendiri) serta memanjatkan doa untuk kemerdekaan Palestina dan keselamatan umat Islam di seluruh dunia.
Demikian seruan ini dikeluarkan agar menjadi perhatian dan dilaksanakan bersama-sama.
Wallaahul Mustaan, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
