DMI.OR.ID, TANGERANG SELATAN – Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafruddin, M.Si., telah membuka secara resmi kegiatan Ta’aruf 1.000 Pemuda Masjid Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 pada Jumat (27/4) siang.
Acara ini berlangsung di Gedung Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah (PD)) DMI Kota Tangsel. Setelah pembukaan, kegiatan ini berpusat di Masjid Bahrul Ulum, Gedung Puspitek, Serpong, hingga Ahad (29/4) petang.
Berdasarkan rilis yang diterima DMI.OR.ID pada Jumat (27/4) sore dari Ketua PD DMI Kota Tangsel, Ustaz Drs. H. Heli Slamet Soemardi, M.Si., kegiatan ini juga dihadiri Bendahara PP DMI, Dra. Hj. Dian Artida, serta Ketua dan Sekretaris Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, yakni drg. Muhammad Arief Rosyid Hasan, M.K.M., dan Ahmad Syarifuddin.
Waketum PP DMI, Komjen Pol. Syafruddin, yang juga Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) itu juga menyampaikan kata sambutan. Hadir pula Wakil Wali Kota Tangsel, Drs. H. Benyamin Davnie, yang juga menyampaikan kata sambutan.
Seperti dikutip dari laman www.republika.co.id, Komjen. Pol. Syafruddin berharap agar generasi muda, khususnya pemuda masjid, dapat menjadi pelopor sekaligus penggerak peradaban Islam. “Kaum muda, terutama pemuda masjid ini, akan menjadi pelopor perkembangan dan pergerakan peradaban Islam ke depan,” tuturnya pada Jumat (27/4) siang di Gedung Puspiptek Serpong.
Komjen Pol. Syafruddin juga mendemonstrasikan Aplikasi DMI berbasis smartphone di depan seluruh peserta dan wartawan yang hadir dalam acara ini. Menurutnya, aplikasi DMI sangat berguna bagi takmir, muballigh, dan pemuda masjid.
“Khususnya untuk mengetahui dan mengatur jadwal, seperti penceramah yang akan berdakwah di masjid. Aplikasi ini juga mempermudah umat untuk mengetahui tata letak masjid yang ada di seluruh Indonesia,” paparnya.
Selain itu, Waketum DMI ini juga mengungkapkan rencana kegiatan dan program DMI pada bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah. “Salah satu rencananya ialah pencanangan Program Wisata Religi Berbasis Masjid secara nasional yang akan digelar di Kota Cirebon pada Sabtu (5/5) dan Gerakan Nasional Bersih-Bersih Masjid pada Selasa (8/5) di Masjid Istiqlal, Jakarta,” jelasnya.
“Karena itulah, saya titip pesan kepada Ketua DMI kota Tangsel serta pemuda-pemuda masjid untuk terus menyosialisasikan semua program DMI, terutama pembenahan manajemen masjid,” ucapnya.
Seperti dikutip dari laman http://detik.com, Waketum DMI yang juga Chief de Mission (CDM) Asian Games 2018 itu ikut menandatangani deklarasi bersama-sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Tangsel dan DMI Kota Tangsel.
Inti deklarasi itu ialah menjaga kemurnian dan kesucian masjid dari kepentingan politik praktis. Berikut ini adalah uraian lengkal dari Deklarasi Tersebut:
Dewan Kemakmuran Masjid se-Tangerang Selatan yang berada dalam binaan organisasi Dewan Kemakmuran Masjid Indonesia mengatakan bahwa dalam rangka menjaga kemurnian dan kesucian masjid dari kepentingan politik praktis dalam bentuk apapun, menyatakan sikap dan komitmen dengan penuh kesadaran sebagai berikut.
1. Menjaga peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT, pusat gerakan dakwah, pendidikan dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
2. Menyerukan kepada umat Islam untuk turut serta terlibat aktif dalam menjaga dan memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan tempat penyampaian ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
3. Senantiasa menjaga suasana keumatan yang kondusif, harmoni dan serta menghargai perbedaan yang ada agar tercipta kehidupan yang Islami, penuh ukhuwah dan damai.
4. Menolak segala bentuk ceramah provokatif dan kegiatan lainnya yang ditujukan untuk kepentingan politik praktis tertentu
5. Menjaga persatuan dan kesatuan untuk tercinta Kota Tangerang Selatan yang cerdas, modern dan religius serta Indonesia yang Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafuur.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani