DMI.OR.ID, PALESTINA – Innalillahi wa innalillahi rooji’un, 76 warga Palestina menjadi Syahid selama 37 hari dimulainya Intifadha III melawan penjajahan (kolonialisme) dan pendudukan (imperialisme) Israel, baik di Jalur Gaza maupun Tepi Barat. Korban meliputi 17 anak-anak (bocah), dua bayi, dan satu ibu hamil, serta lebih dari 8.600 warga Paletina luka-luka akibat ditembak tentara zionis Israel.
Ketua koordinator Yayasan Daarul Qur’an Nusantara cabang Gaza, Palestina, H. Abdillah Onim, menyatakan hal itu dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID, Jum’at (6/11) malam, langsung dari Gaza City, Palestina.
“Hingga kini warga Palestina, baik di Gaza maupun di Tepi Barat, terus melakukan perlawanan menghadapi militer Yahudi Israel. Sampai hari Jum’at (6/11), tercatat 76 warga Palestina Syahid, 17 diantaranya bocah, dua bayi dan 1 ibu hamil usia tujuh bulan, serta lebih dari 8.600 korban luka-luka akibat di tembak oleh militer Yahudi Israel,” tutur Onim yang juga jurnalis Suara Palestine.
Sebelumnya, ungkap Onim, Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan Keamanan Nasional Palestina, yang berafiliasi dengan Pemerintahan HAMAS di Gaza, telah menyelenggarakan wajib militer dan kuliah Ribath (siaga) bagi para pemuda Gaza.
“Wajib militer dan kuliah RIbath di Gaza ini berlangsung selama 45 hari di masing-maisng wilayah Gaza. Harapannya, semoga dapat mencetak lebih banyak lagi generasi muda yang dapat mempertahankan tanah air Palestina,” jelasnya pada Kamis (5/11) malam, dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID.
Melalui program wajib militer dan kuliah Ribath ini, ujarnya, diharapkan Masjidil Aqsha dapat kembali ke Tanah Palestina dari kaum penjajah Yahudi.
Bagi warga yang ingin membantu saudar-saudaranya di Palestina, lanjutnya, dapat menyalurkannya ke Rekening Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina di BNI, dengan nomor rekening: 69000-90001, Cabang Kramat, Jakarta Pusat, Atas nama: Abdillah Onim. Untuk konfirmasi, dapat menghubungi Onim: +972-59-805-8513.
“Semoga Doa kita semakin memperkuat, dan memperkokoh perjuangan rakyat Palestina untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa Al-Mubarok, awwalu kiblatain Syarifain, Aamiin,” ungkapnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
