DMI.OR.ID, JAKARTA – Gedung Hasanah Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang proses pengerjaannya baru sekitar 70 persen diharapkan dapat menjadi pusat koordinasi dari masjid-masjid di seluruh Indonesia yang jumahnya mendekati satu juta masjid.
Harapan ini terungkap dalam kata sambutan Wakil Presiden (Wapres) RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) DMI, pada Kamis (10/10) sore di Jakarta Pusat. Tepatnya dalam acara Topping Off Pembangunan Gedung Hasanah DMI.
“Anggota atau masjid yang ada di Indonesia hampir sejuta (jumlahnya), tentu dibutuhkan koordinasi dan juga aturan-aturan pedoman-pedoman yang baik. Insya Allah, kantor ini nanti akan memberikan satu dampak yang baik untuk kita semua,” tutur Wapres Jusuf Kalla pada Kamis (10/10), seperti dikutip dari laman https://khazanah.republika.co.id/.
Gedung DMI ini, lanjutnya, nanti harus menjadi pusat koordinasi anggota DMI se-Indonesia. Keberadaan masjid yang jumlahnya hampis satu juta tentu membutuhkan koordinasi yang baik. “Juga bagaimana (menyelesaikan) masalah-masalah keumatan, kita selesaikan itu,” imbuhnya.
“Sekali lagi terima kasih, termasuk kontraktor yang bekerja dengan baik, Insya Allah akan kita selesaikan dengan baik kira-kira 3-4 bulan ke depan lagi,” ungkap Wapres Jusuf Kalla kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan Gedung Hasanah DMI.
Wapres Jusuf Kalla pun berpamitan kepada seluruh hadirin yang hadir dalam acara ini terkait masa jabatan sebagai Wapes RI yang hanya tinggal 10 hari ke depan, hingga Ahad (20/10).
“Saya ya tinggal 10 hari lagi, saya ada di Kantor Wapres dan teman-teman saya (Pak) Syafrudin yang hadir di sini dan Pak Sekjen tentu akan bersama-sama kita bekerja kembali untuk meningkatkan kekuatan dan penyelesaian semuanya yang ada,” ungkapnya.
Seperti dikutip dari laman https://www.menpan.go.id/, Wapres Jusuf Kalla hadir didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., yang juga Ketua PP DMI. Penanggung jawab proyek pembangunan Gedung Hasanah DMI itu lalu membuka acara dan memberikan kata sambutan.
Turut mendampingi Wapres Jusuf Kalla ialah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, Komisaris Jenderal (Komjen). Polisi (Pol). Purnawirawan (Purn). Drs. H. Syafruddin, M.SI., yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) PP DMI.
Hadir pula Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI, Ketua PP DMI, Drs. KH. Ahmad Bagdja, yang membaca do’a dalam acara ini, serta Ketua PP DMI, Drs. H. Andi Mappaganty, M.M., dan Ketua PP DMI, Drs. KH. Abdul Manan Ghani.
Turut hadir Sekretaris Jenderal PP DMI, Drs. H. Imam Addaruquthni, M.A., Sekretaris PP DMI, Dr. H. Serian WIjatno, S.E., M.M., M.H., yang juga Direktur Proyek Pembangunan Gedung Hasanah DMI, Sekretaris PP DMI, Ir. Hj. Jaorana Amiruddin, M.Si., serta Bendahara Umum PP DMI, Dr. H. Machfud Sidik, M.Sc., dan Bendahara PP DMI, Dra. Hj. Dian Artida.
Sejumlah pengurus PP DMI lainnya turut hadir, yakni Direktur Program PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A., Penghubung Umum Pengurus Harian PP DMI, Drs. H. Syahrul Udjud, S.H., dan Sekretaris Departemen Pemberdayaan Organisasi dan Pembinaan Kewilayahan PP DMI, Drs. H. Chusnul Khuluk, M.M.
Hadir juga Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, yakni drg. Muhammad Arief Rosyid Hasan, M.K.M., Sekretaris Departemen Dakwah, Ukhuwwah, dan Sumber Daya Keummatan PP DMI, Drs. KH. Makmun al Ayyubi, dan Sekretaris Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri PP DMI, Drs. H. Bunyan Saptomo, M.A.
Hadir pula Sekretaris Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, Ahmad Syarifuddin, Sekretaris Departemen Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan PP DMI, Ir. H. Sugijono, S.E., dan Anggota Departemen Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi (Iptek), dan Kebudayaan PP DMI, H. Bram Syakir.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Wapres Jusuf Kalla juga secara simbolis melakukan topping off di lantai paling atas Gedung Hasanah DMI. Dengan menggunakan sekop, topping off itu dilakukan bersama-sama dengan Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, H. Saleh Husin, S.E., M.Si., Menteri Syafruddin, Menteri Rudiantara, H. Serian, H. Imam Addaruquthni, dan H. Fachmi Idris.
Seperti dikutip dari laman https://www.youtube.com/watch?v=XhQR3wmmFxc, Wapres Jusuf Kalla pun melepaskan dua rangkaian balon berwarna hijau dan merah yang berisi gas helium ke udara. Terdapat juga bendera DMI di rangkaian balon itu. Cara melepasnya ialah dengan menggunting tali pengikat balon. Hal ini menjadi simbol dimulainya proses topping off Gedung Hasanah DMI.
Selain itu, Wapres Jusuf Kalla juga menggunakan sarung tangan berwarna putih saat memimpin prosesi topping off dengan mengguakan sekop. Penggunaan sarung tangan ini menjadi bagian penting dari standar Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) yang harus diterapkan dalam proyek kerja.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani