DMi.OR.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, menyambut gembira serta mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV DMI Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A., menyampaikan pesan Ketua Umum PP DMI yang juga Wakil Presiden RI itu pada Ahad (27/12) siang, dalam sambutannya di acara Muswil IV DMI Provinsi Jawa Tengah. Muswil ini mengambil tema Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid dalam Pemberdayaan Umat.
“Saya dapat SMS (layanan pesan singkat) dari Pak JK yang isinya menyambut gembira serta mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Muswil IV DMI Provinsi Jateng,” tutur Imam pada Ahad (27/12) siang.
Atas nama DMI, lanjutnya, kami mengucapkan selamat melaksanakan Muswil IV DMI Provinsi Jawa Tengah. Semoga kita dapat mengembangkan dan memajukan peran DMI hingga ke tingkat daerah, bahkan ke tingkat cabang dan ranting.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua dalam program pemberdayaan masjid. Ini sesuai dengan visi Pak JK, Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid. Amiin Yaa Robbal A’lamiin,” ungkap Imam.
Menurut Imam yang juga Wakil Ketua Umum Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) ini, masjid harus menjadi sumber kekuatan umat Islam, khususnya di Jawa Tengah ini. ”Masjid tidak boleh identik dengan kekumuhan dan kemiskinan jama’ah dan warga di sekitarnya,” jelasnya.
Imam pun menceritakan pengalamannya saat mengunjungi sebuah masjid yang luar biasa makmur di Republik Islam Pakistan. “Masjid itu bangunan fisiknya tidak mewah, tetapi sangat kaya dan makmur dalam arti aktivitas masjid berlangsung 24 jam,” paparnya.
Jama’ah masjid dan warga di sekitarnya, lanjutnya, sering makan di dalam masjid dan makanannya disediakan oleh pengurus masjid. Jama’ah yang sakit juga ditanggung biaya perawatannya oleh pengurus masjid. Ibu-ibu yang melahirkan juga ditanggung biayanya oleh pihak masjid.
“Sudah saatnya masjid mengembalikan the missing link generation (generasi yang hilang hubungannya dengan masjid). Saat ini, anak-anak dijuhkan dari masjid dengan teknologi gadget, sebagai dampak kemajuan teknologi,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, Muswil IV DMI Provinsi Jateng ini dihadiri oleh perwakilan dari 21 Pimpinan Daerah (PD) DMI se-Provinsi Jateng, serta perwakilan dari 14 Lembaga Takmir Masjid Agung dan Kementerian Agama se-Provinsi Jateng yang belum terbentuk PD DMI-nya.
Turut hadir Sekretaris Departemen Komunikasi, Informasi (Kominfo), Hubungan Antar Lembaga (Hubla) dan Luar Negeri (Hublu) PP DMI, H. Hery Sucipto, Lc., M.M., serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Jateng seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Dalam Muswil yang berlangsung selama satu hari ini, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PW DMI yang dibacakan oleh Wakil Ketua PW DMI Jawa Tengah, Drs. H. Musman Thalib, M.Ag., dapat diterima secara aklamasi oleh seluruh peserta Muswil yang hadir.
Muswil IV DMI Provinsi Jateng yang diketuai oleh dr. H. Affandi Ichsan ini juga berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan, hangat, aktif, dan dinamis.
Muswil ini dipimpin oleh tiga orang pimpinan sidang, yakni dr. H. Affandi Ichsan, Dr. H. Muhtar Hakim, dan Drs. H. Multazam Ahmad, M.A., yang juga Sekretaris PW DMI Jateng. Ketiganya juga disepakati secara aklamasi oleh seluruh peserta Muswil.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani